Kategori : Berita
Komentar : 0 komentar
Sambas – Dalam rangka percepatan proses penegerian, Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas adakan audiensi di DPRD Kabupaten Sambas, Selasa (16/03/21).
Audiensi tersebut dihadiri oleh Rektor IAIS Sambas, Dr. H. Jamiat Akadol, M.Si, M.H. beserta jajarannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ir. H. Fery Madagaskar,M.Si., Ketua DPRD Sambas, H. Abu Bakar, S.Pd.I. beserta jajaran wakil ketua dan ketua komisi DPRD Sambas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sambas, H. Sabhan, dan Kabag Kesra Sambas.
Pembicaraan dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Sambas sebagai moderator, mempersilakan Rektor IAIS Sambas untuk menyampaikan proses penegerian IAIS Sambas.
“Rencana penegerian IAIS ini telah dilakukan sejak tahun 2015 tetapi belum ada titik terang dari pemda dan pemerintah pusat. Padahal telah SK Bupati tentang pembentukan Tim Penegerian IAIS Sambas sudah diterbitkan. Berkaitan dengan adanya kebijakan dari pusat yaitu Instruksi Presiden No .1 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Motaain dan Skouw. Ini lah peluang kita untuk mendapatkan perhatian, kita merespon dari kebijakan pemerintah pusat tersebut,” jelas Rektor IAIS Sambas.
Selain itu, Dr. H. Jamiat Akadol, M.Si., MH. memaparkan secara detail mengenai kebutuhan yang harus dipersiapkan untuk penegerian IAIS Sambas. Mulai dari SDM Dosen dan tenaga pendidikan serta Sarana dan Prasarana.
Dalam audiensi tersebut ada beberapa rekomendasi yang disampaikan yaitu:
- Pembuatan Perda tentang dukungan penegerian IAIS Sambas menjadi IAIN Sambas.
- Pembentukan Tim Bersama Penegerian IAIS Sambas oleh Bupati Sambas, yang keanggotaannya terdiri dari unsur pemerintah daerah, unsur DPRD, unsur IAIS Sambas, dan unsur Kementerian Agama Kabupaten Sambas.
- Melakukan koordinasi dengan Menteri Agama RI, Menpan-RB RI, DPR RI, DPD RI, dan pihak lainnya.
- Melakukan MoU antara Pemerintah Kabupaten Sambas dengan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dalam rangka penegerian IAIS Sambas.
Ketua DPRD Kabupaten Sambas menyampaikan dukungannya kepada IAIS Sambas.
“Kami mendukung perubahan IAIS Sambas menjadi IAIN, tentunya sangat perlu dukungan pemda dalam menghadapi kelemahan atau kekurangan yang masih ada,” ujar Abu Bakar.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sambas, Ir. H. Arifidiar, M.H., mengatakan “Apa yang dilakukan hari ini include ke dalam pembangunan pendidikan, perlu kesungguhan dan keseriusan semua pihak, tunjukan dulu apa yang menjadi wewenang kita di daerah, tuangkan dalam bentuk MoU dan diwujudkan secara legalitas, jangan hanya menjadi sekedar omongan”.
Dalam hal ini Sekda Kabupaten Sambas, Ir. H. Fery Madagaskar, M.Si. juga turut menanggapi serta memberi solusi untuk percepatan penegerian IAIS Sambas. “Untuk mempercepat proses ini, saya akan segera merevisi SK Bupati tentang Pembentukan Tim Penegerian IAIS Sambas. Setelah itu baru kita bicara teknis agar penegerian ini bisa teraliasi tahun ini atau tahun 2021 yang akan datang.” Pungkasnya